Cukup luangkan waktu 5-10 menit setiap tiga bulan sekali, kok. Lagipula, darah yang diambil hanya sebanyak 250cc (untuk pemula) atau 350-450cc. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa kita ambil dengan mendonorkan darah:
- Menjaga kesehatan jantung. Saat kita rutin mendonorkan darah, maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil, sehingga bisa menurunkan risiko penyakit jantung. Kadar zat besi yang tinggi dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol, yang akan menumpuk pada dinding arteri dan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke.
- Menstimulasi pembuatan sel darah merah baru. Setiap kali kita mendonorkan darah, sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang sehingga kita mendapatkan pasokan darah baru.
- Membantu penurunan berat tubuh. Dengan memberikan sekitar 450ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650. Lingkar pinggang kita tentu jadi lebih ramping, kan.
- Mendapatkan kesehatan psikologis. Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis. Sebuah penelitian menemukan, orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar.
- Mendeteksi penyakit serius. Setiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa berbagai macam penyakit, seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis dan malaria.
Sayang, tak semua orang bisa mendonorkan darah. Seseorang bisa mendonorkan darahnya bisa berumur 17–60, memiliki berat badan minimal 45kg, temperatur tubuhnya 36,6–37,5 derajat Celsius, memiliki tekanan darah normal, yaitu sistolik 110–160mmHg dan diastolik 70–100mmHg, hemoglobin minimal 12 (wanita) dan 12,5 (pria), denyut nadi teratur 50-100 kali/menit, tidak minum obat tiga hari sebelum donor, telah beristirahat sebelum donor minimal lima jam dan tidak dalam keadaan menstruasi, hamil dan menyusui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar